Selasa, 24 Januari 2012

Ketika Saya Iri



Kita cuap-cuap lagi ekoy kang brow dan neng sis semua :D :D *itu juga kalo ada yang baca blog saya ini -_-. Kali ini kita bahas masa-masa pendidikan saya pemirsa..
Saya dibesarkan, mula-mula saya masuk TPA dengan ijazah tidak ada karena gak tamat (sayang sekali) ya saya diserang beberapa penyakit ketika saya masih balita *menyusahkan sekali*. Selanjutnya satu tahun saya menganggur, hingga umur 5 tahun 8 bulan saya masuk jenjang SD, awalnya saya telah didaftarkan di TK enol Besar, tapi saya menjerit-jerit enggan masuk TK alasannya : BOSAN. Nah, langsung saja aku meminta orangtua agar menjebloskan saya ke SD. SD Al-Muttaqin, SD favorit di Tasikmalaya, *hihiw bangga*. Berhasilah saya masuk SD tersebut entah dengan keajaiban apa saya lolos. Masuk SD sana bukan berarti saya mampu, tapi berhubung ibu saya mengajar disana ya ikut :D. Selama di SD saya cukup aktif pada perlombaan-perlombaan seni terutama menyanyi. Lucu bila saya menengok foto-foto ketika saya menyanyi, tepatnya menggelikan :D. Di SD banyak cerita, cerita kanak-kanakku. Saya memulai semua, belajar. Saya pernah berjualan gantungan kunci, bros buat kerudung, gantungan Handphonedari bahan kain flanel yang sekarang lumayan lagi in, padahal dari dulu saya punya ide seperti itu, saya memproduksi sendiri barang-barang itu, menjahit dengan kualitas yang KATANYA seperti buatan tangan orang dewasa, *pujian ceritanya*. Ya kenangan ketika tahun 2005, usaha itu berhenti mendadak karena dengan berbagai gangguan, diantaranya waktu yang udah mepet dengan sekolah dan yang paling penting MODAL YANG HABIS DIMAKAN DIRI SENDIRI *HELLOOO NADIA PARAH -_____-*.
Kita bahas masalah cita-cita ketika saya SD, pernah saya bercita-citakan menjadi dokter karena ikut-ikutan teman,pernah saya bercita-citakan arsitek, karena saya suka menggambar denah, *itu saja*, dan yang terakhir pada kelas 6, saya tertegun melihat gambar desain pakaian disalah satu majalah ibuku. Saya meniru pada awalnya, dan saya? bisa untuk ukuran umur 11 tahun pada saat itu. aku pernah bawa gambar-gambar tersebut dan ada teman yang gak sengaja nengok berkas itu, alhasil berkerumunlah dimeja saya -___-".
Pernah suatu saat ketika saya masir kelas 6, dikasih satu lembar kertas yang dititah oleh guruku untuk menuliskan cita-cita, ya saya tulis desainer baju tuh. Dan katanya arsip itu disimpan disekolah yang entarnya dilihat dimasa depan.
Selanjutnya, kang brow dan neng brow, saya lanjutkan jenjang pendidikan saya ke SMPN Negeri 2 Tasikmalaya, SMP favorit juga loh ;) hihihi, saya masuk dengan jalur PMDK ya langsung jeblos saja :D tanpa ada syarat lain kecuali rapot kelas 4,5,6. SMP Negeri 2 saya dengan awal yang memboringkan, tapi setelah masuk kelas 8 saya sangat enjoy apalagi dengan aktifitas taekwondo saya :). Ketika SMP cita-cita saya abaikan. Dalam benak saya hanya ada bayangan menjadi guru, profesi yang tidak begitu diinginkan tetapi menguntungkan buat saya. Saya jalani masa-masa SMP dengan banyak cerita dan 45 teman sekelas *buset banyaaakk -__-*. Masuk Jurnalis sekolah dan cukup aktif ;). Menuai banyak cerita, konflik, derita, masalah cinta ? mohon abaikan hal itu pliiiissss T.T.Waktu SMP sempat saya kursus menjahit, membuat pola dan menjahit. Membuat pola tidak ada masalah bagi saya, itu cukup mudah dengan penggunaan matematika yang dasar. Nah menjahitnya yang susah! sehubungan saya orangnya 'rusuh' yang susah santai dan ingin cepat selesai, jadi suuuuusaah  -___-. Baikan saja belajar menjahitku karena belajar singkat.
 Tamat SMP dengan nilai yaaa cukup memuaskan. Dan memutuska untuk masuk SMA swasta lagi, SMA AL-Muttaqin Tasikamalaya. Sekolahku saat ini dengan fullday, dan mulai dijejali dengan cita-cita dan perguruan tinggi negeri favorit. Melelahkan sekali, karena disini masalahnya dan puncaknya, ketika saya sering tertegun bingung diam seribu bahasa, ketika berbicara soal kuliah. Saya masih berfikir akan kah saya bisa untuk kuliah? dengan keadaan keluarga yang bisa dibilang tidak bisa membiayai dengan cukup untuk 2 dapur. Jujur banyak yang saya inginkan untuk kuliah. Tapi saya bingung, saya harus kuliah pakai apa?. Saya merasa tidak mau untuk harus dibiayai oleh kedua orantua saya, kasihan dengan keadaan ekonomi yang tidak stabil, yang bisa dibilang biaya kuliah itu mahal. Sempat saya berfikir, untuk mencari beasiswa .. Tapi apakah yakin ? Otak saya gak jenius dan pinter-pinter amet. Kadang saya suka iri, diam, nyesek, panas liat temen-temen yang mulus dengan pendidikannya, orangtuanya dibilang diatas mampu menyekolahkan ke jenjang universitas. Kadang saya suka kesal sendiri dan sangat kesal melihat orang yang leha-leha, cuek, dengan nilai-nilai yang bobrok, menyia-nyiakan uang orangtuanya. Kadang saya suka heran dengan orang yang bilang malas sekolah, padahal orangtuanya jelas mampu menyekolahkan! mereka tuh berfikir apa dihidupnya? menyia-nyiakan yang ada. Kalau saja saya ada diposisi mereka..
Jarang saya merasa iri atau kepanasan gara-gara temen punya anu, ini, itu, barang mewah, atau apalah sejenisnya. Tapi untuk ini, saya suka sakit sendiri nahan iri, yang cuma bisa ngarep ada keberuntungan menghampiri dan berhenti di saya. Saya cuma belajar, dengan keadaan yang kadang dipaksa. Saya kadang bete mikirin kuliah gimana?. Saya pingin sukses !. Yang saya inginkan kuliah dengan biaya sendiri dan enggan memberatkan beban orangtua lagi. Saya ingin itu walau saya tau, dalam kepintaran dan mencrang2 amet. Modal nekat? nekat saya suka setengah-setengah. Saya mah cuma modal ngarep sama usaha sebisa saya.
Masalah cita-cita? Dari lubuk hati yaaaannngg paliiiiiiiing dalem, saya bercita-cita menjadi seorang penata busana, yang punya rumah desain dan label sendiri. Itu yang sebenarnya cita-cita saya. Tapi saya sering berbicar saya berbicara cita-cita saya menjadi guru, karena itu buat kebaikan saya, mulia.Guru Bahasa Indonesia, saya cinta menulis, saya suka bercerita. Saya menulis cerita sendiri sejak saya di kelas 3 SD dan sampai sekarang saya suka menulis untuk diri sendiri :). Kang brow dan Neng sis yang mungkin sedang baca entri ini, jangan sia-siain uang orangtua.. Kasian, sayang, nyaah..
Kalo ini entri gak penting, gampang! abaikan saja :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar