Minggu, 29 Januari 2012

Long Distance Relationship

Ayo, kita membicarakan hal yang seger-seger begini :D
LDR, suatu hubungan yang dijalin dengan jarak yang terpaut cukup jauh, entah jauh beda kota, pulau, laut, benua, atau negara :D
LDR, rasa nya pahit ketika ada yang menyepelekan masalah hubungan yang dijalin, pahit ketika dihantam beberapa cobaan ya umumnya. Pahit ketika harus menahan rindu yang sudah menjadi palung. Yang bisa dilakukan setelah rindu? hanya diam, tak bisa apa-apa selain contecan. Kadang ada tekanan bila dia tak kunjung ngerti disini merasakan rindu. Rindunya bukan candaan dan bukan main. Pahit ketika belum bisa bertemu sepanjang hubungan yang telah dijalin sampai saat sekarang dan kedip mata ini. *nat aduh lebay ! #plak*. Selanjutnya pahit bercampur asem liat orang disekitar yang mesra jalan berdua di mall-mall, rasanya apalah pengen gigit sendal kadang gereget :D. Abis liat 'cuplikan' tersebut mikiiiir bawaannya, kapan aku ngalamin seperti itu, bukan ingin ikuti ego saja tapi hanya ingin kebersamaan yang keliat indah dipelupuk mata. Pahit ketika mengingat waktu berjalan cukup lama untuk sebuah hubungan yang memang bukan beban, dan tidak sama sekali beban. Pahit ketika melihat orang yang menjalankan hubungan jarak dekat yang terlihat  merasa dilindungi dan terlindungi juga merasa aman didekatnya. Kapan bisa untuk merasa aman?. Mungkin timbul pahit karena resiko atas keputusan yang diambil kawan :). Semuanya butuh resiko. Sesuatu tanpa resiko itu hambar dan tidak menantang. Resiko yang seringnya menimbulkan pahit hingga nestapa. Itu pahit.
Berbicara pahit keluhan akan sering muncul keluar dan menongolkan diri. Bila bicara keluhan, sungguh tidak sopan bila dibicarakan terutama pada orang tua. Cukup nadia kamu berbicara diluar judul -__-!!
Semua kepahitan dan keasaman tersamar sirna dengan adanya manis dan asin. Manis, ketika masih bisa tertawa bersama, menghabiskan waktu untuk smsan ria, datangnya perhatian, datangnya kekhawatiran, datangnya rasa sayang yang sungguh luar biasa tuhan anugrahkan. Saling percaya dan mempercayai dan dapat dipercaya itu kuncinya :) sungguh setelah itu terpegang erat dalam genggaman hati, semua pahit dan asam mungkin akan sirna tersamarkan dengan tiupan-tiupan kemanisan. Bebanpun tak ada. Tak ada sama sekali :). Dengan memikirkan kepahitan yang sejengkal dekatnya dengan ego, itu percuma. Dengan ego bahkan bisa kehilangan semuanya dalam satu kali membuang nafas. Lebih indah ketika ingat, apa yang sudah dilakukan dirinya untuk kami. Berapa banyak yang dirinya lakukan untuk membuat kami tersenyum, tertawa, bahagia. Ketika kami tersipu malu atas pujian atau mungkin gombal yang dirinya lakukan :D itu sangat lucu, senang, menggelikan memang bila mengingat gombal yang kebenarannya patut diuji haha yaaa namanya juga gombalan kawan :). Tapi tak bisa dielakkan mendengarkan gombalan kami tersenyum tersipu bahakn senang  :D. Kita berpura-pura untuk so tidak mau dan gengsi menerima gombalan biasa so jual mahal gitulah :D. Ketika dirinya memberi perhatian yang amat sangat, hingga keluar ucapan-ucapan kebawelan karena timbul dari rasa khawatir yang sangat berlebih. Kadang tersenyum melihat sikap dirinya pada kami begitu. Itu membuat bahagia. Ketika terlihat dirinya selalu mengusahakan kami aman meskipun jauh. Itu saat senang. Ketika dirinya hafal dengan sikap kami dengan begitu detail, baik maupun buruk diri kami tetap saja olehnya diucapkan dan dengan tegas dikatakannya senang dengan kami dengan apa yang merekat pada diri kami.. Sekali lagi itu sangat membuat kami tersenyum sumringah.
Mungkin kawan ada sedikit pedas, ketika mendengar dia, dekat dengan lawn jenis lain atau ada yang berusaha mendekatinya :D haha. Kadang berusaha menepis rasa pedas tersebut agar terlihat wajar. Bukan kah untuk 'pedas' berlebihan itu tidak baik? bahkan bisa merusak. Selalu kami usaha agar pedas tersebut tidak terlalu untuk berkobar. Menjaga keamanan LDR :)
Ada ras lain tentunya ketika, dirinya tau dengan secara tiba-tiba keadaan diri kami, walaupun kami sebenarnnya tidak menginginkannya tau. Tapi mungkin sudah seperti semacam telepati. Itu sangat lucu :D dan nyaris untuk kami tidak ada hal yang tidak diketahuinya :)
Atas kepahitan yang datang hanya perlu untuk positif thinking. Tuhan masih menyiapkan waktu yang indah untuknya dan kami dipertemukan. :)
Itulah LongDR. Ada 4 pokok rasa yang bisa berurai menjadi ribuan rasa :D.

nb : Thanks dear for all, for any times, for any attentions, which has given to me. I'll always love you. Probably, I'm nothing for you but you're anything, very valuable for me :). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar